andika kangen band jadul-Ayo masuk ke Raja andika kangen band jadul dan dapatkan link alternatif untuk Olympus

login Link 1   login Link 2  login Link 3

Akhirnya, andika kangen band jadul berkomitmen untuk menjadi mitra taruhan yang andal dan terpercaya bagi para pengguna mereka. Mereka bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan mereka dan menjadi destinasi taruhan pilihan bagi siapa pun yang mencari pengalaman taruhan yang luar biasa dan terpercaya.

  • Jakarta (ANTARA) - Tim SAR gabungan kembali menemukan jasad anak yang hanyut di Kali Mampang,andika kangen band jadul Jakarta Selatan, setelah menyisir tempat kejadian sejauh kurang lebih satu kilometer (km) dari lokasi awal.

    "Jenazah kedua ditemukan sekitar 40 meter dari penemuan pertama," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, untuk jenazah atas nama Fais (15) ditemukan satu jam dari penemuan jenazah pertama atas nama April (14). Saat itu anggota tim SAR sedang menyisir Kali Mampang.

    Kemudian kaki petugas menyangkut di jenazah yang sedang dicari dan jenazah langsung dievakuasi. Selanjutnya jenazah atau jasad tersebut dibawa ke RSUD Mampang Prapatan.

    "Korban kedua ditemukan oleh tim SAR gabungan di bawah jembatan Pasar Jagal Kali Mampang, dengan posisi tengkurap," tuturnya.

    Baca juga: Tim SAR temukan jasad anak yang hanyut di Kali Mampang
    Baca juga: Dua anak di Jaksel terseret arus saat bermain di Kali Mampang


    Menurut dia, dengan telah ditemukannya dua anak yang hanyut itu, maka operasi SAR ditutup dan semua anggota kembali ke satuannya masing-masing.

    Sebelumnya, David menjelaskan kronologi hanyutnya dua anak bernama Fais (15) dan April (14). Kejadian bermula dari adanya tujuh anak-anak yang sedang bermain di Kali Mampang pada Sabtu (2/3) sekitar jam 14.00 WIB.

    Dari tujuh anak itu, enam di antaranya mandi di Kali Mampang. Dua anak terseret arus dan teman-temannya sempat mencoba menyelamatkan dengan memegang tangan keduanya, namun terlepas karena arusnya deras.

    "Anak yang berusaha menolong atas nama Ramdan (16) yang sekarang sedang dirawat karena kesulitan bernafas," katanya yang menambahkan bahwa untuk lima anak lainnya dinyatakan selamat dari musibah tersebut.

    Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian korban, yaitu dari unsur TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat),
    ​​​​​​warga setempat dan lainnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024